Sabtu 11 Apr 2015 14:00 WIB

PDIP Dorong Pemerintah Tetapkan Soekarno Sebagai Bapak Bangsa

 Presiden Soekarno saat pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945 di Pegangsaan Timur 56 Jakarta Pusat.
Foto: Antara/IPPHOS
Presiden Soekarno saat pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945 di Pegangsaan Timur 56 Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, SANUR -- PDIP mendorong Pemerintah untuk menetapkan Proklamator Indonesia Soekarno menjadi Bapak Bangsa.

Hal itu merupakan salah satu sikap politik PDI Perjuangan yang diputuskan dalam Kongres IV PDI Perjuangan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, pada 9-11 April 2015.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan periode 2015-2020, Hasto Kristiyanto, membacakan beberapa sikap politik partai menjelang penutupan kongres, Sabtu (11/4).

Menurut Hasto, Soekarno yang populer dengan sebutan Bung Karno memiliki sejumlah ajaran, terutama ajaran Trisakti, yakni berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, serta berkepribadian di bidang kebudayaan. Ajaran-ajaran Bung Karno, kata dia, yang telah telah menjadian pembaruan bangsa.

"PDI Perjuangan juga memutuskan un tuk berjuang bersama-sama rakyat dalam mengawal kebijakan pemerintah yang pro-rakyat," katanya.

Kongres IV PDI Perjuangan di selenggarakan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, pada 9-11 April 2015 yang diikuti sekitar 1.600 peserta, meliputi perwakilan dari DPP, DPD, dan DPC PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia.

Kongres IV PDI Perjuangan juga dihadiri oleh peninjau dari luar negeri maupun kader PDI Perjuangan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement