Sabtu 11 Apr 2015 09:04 WIB

Ulah Anggota Buat Citra DPR Makin Jelek

Rep: agus raharjo/ Red: Damanhuri Zuhri
Anggota DPR Fraksi PDIP Adriansyah ditangkap KPK.
Foto: PDIP
Anggota DPR Fraksi PDIP Adriansyah ditangkap KPK.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua insiden memalukan anggota DPR RI terjadi di pekan ini. Pertama, tragedi pemukulan anggota komisi VII terhadap pimpinan komisi di depan jajaran Kementerian ESDM saat rapat kerja di komisi VII. Kedua, diamankannya anggota komisi IV dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di Bali.

Kelakuan dua oknum anggota dewan itu jelas memperburuk citra DPR RI. Pengamat politik Founding Father House (FFH), Dian Permata mengatakan, DPR harus membayar mahal kasus memalukan ini dengan citra jelek. "Yang pasti, citra DPR makin jelek," kata dia pada Republika, Jumat (10/4).

Bukan hanya insiden pemukulan dan OTT KPK, nama DPR belakangan ini juga dicitrakan jelek ketika terjadi insiden perebutan ruang fraksi Golkar yang dilakukan dua kubu kepengurusan beberapa waktu lalu.

Kejadian-kejadian memalukan itu, kata Dian, harus segera dipulihkan untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.

Menurut Dian, cara yang paling ampuh untuk memulihkan citra DPR yang saat ini semakin buruk adalah menunjukkannya dengan kinerja yang riil. Hal itu harus dilakukan karena DPR sudah dipercaya rakyat untuk duduk mewakili selama lima tahun kedepan.

"Dan anggota DPR harus membayar kepercayaan publik yang telah memilihnya pada pileg kemarin," kata Dian menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement