Kamis 09 Apr 2015 10:01 WIB
Situs Islam Diblokir

'BNPT Lempar Tanggung Jawab'

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Indah Wulandari
Wakil Ketua DPR Fadli Zon (kanan) berdialog dengan pengurus dan pengelola situs Islami yang terkena dampak pemblokiran oleh Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (2/4).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Wakil Ketua DPR Fadli Zon (kanan) berdialog dengan pengurus dan pengelola situs Islami yang terkena dampak pemblokiran oleh Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (2/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketidakjelasan sikap serta keputusan lanjutan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) atas penanganan situs Islam yang diblokir disesali oleh pengelola situs.

"Pada pertemuan Selasa kemarin, kami minta agar situs-situs Islam dibuka dalam satu hari. Namun, ternyata mereka malah saling lempar tanggung jawab," kata Pimpinan Umum Dakwatuna.com, Samin Barkah, Kamis (9/4).

BNPT, ujar dia, berjanji akan membuka situs-situs Islam pada hari ini. Namun, pembukaan situs akan dilakukan setelah mereka melakukan rapat tim panel yang sudah mereka bentuk.

Saat ditanya, apakah Dakwatuna akan mengambil langkah hukum atau tidak atas penutupan situsnya, Samin belum memberikan komentar.

Pengelola situs lain yang diundang Kemkonminfo pada pertemuan Selasa (7/4) lalu, antara lain arrahmah.com, panjimas.com, gemaislam.com, hidayatullah.com, salam-online.com, aqlislamiccenter.com, kiblat.net, dan muslimdaily.net.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement