Kamis 09 Apr 2015 09:26 WIB

Transmigrasi Mampu Munculkan Sentra Industri Baru

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Indah Wulandari
Seminar Nasional dan Kongres Tani: Wakil Ketua MPR yang juga Ketua Umum HKTI Oesman Sapta (kedua kanan) bersama Menteri Desa Pebangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar (kedua kiri), dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Ferry Mursyi
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Seminar Nasional dan Kongres Tani: Wakil Ketua MPR yang juga Ketua Umum HKTI Oesman Sapta (kedua kanan) bersama Menteri Desa Pebangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar (kedua kiri), dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Ferry Mursyi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar optimistis transmigrasi mampu memperkuat perekonomian sentra kerakyatan.

"Transmigrasi diharap mampu memunculkan sentra-sentra industri baru untuk meningkatkan hasil pertanian sehingga menjadi penopang atau peningkatan ekonomi masyarakat desa,” ujar Marwan, dalam rilisnya, Kamis (9/4).

Apalagi,  kata dia, program transmigrasi banyak mendorong program ketahanan pangan nasional. "Sebab banyak para transmigran yang bekerja di sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan," ujarnya.

Saat ini, pemerintah melakukan penyediaan lahan dan menyiapkan transmigran yang mempunyai keahlian di sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan guna mendukung ketahanan pangan. Selain itu, pemerintah juga akan menyediakan subsidi pupuk dan benih kepada petani.

"Skema hitung-hitungannya sudah ada semua, tinggal bagaimana kita mendongkrak dan mendorong para petani kita untuk meningkatkan produktifitasnya," ujar Marwan.

Adanya pupuk dan benih yang di subsidi, jangan sampai lahan pertanian menjadi berkurang, dan mengurangi produktifitas pertanian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement