Rabu 08 Apr 2015 16:40 WIB

Sofjan Wanandi Kritik Komunikasi Presiden dan Menteri

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Dwi Murdaningsih
 Sofjan Wanandi
Sofjan Wanandi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Ahli Wapres Bidang Ekonomi Sofjan Wanandi mengatakan pemerintah perlu memperbaiki pola komunikasi antara menteri dengan presiden. Lanjut dia, para menteri dan presiden pun harus saling bersinergi.

"Itu pasti diperbaiki (pola komunikasi), karena itu putusan-putusan itu musti betul-betul tidak bisa kayak begini. Malu dong, presidennya kan yang salah, dia yang musti baca," kata Sofyan di istana Wapres, Jakarta, Rabu (8/4).

Menurut dia, evaluasi tersebut akan dilakukan terhadap kerjasama antara menteri dengan presiden serta kinerja menteri dalam bidang ekonomi dan politiknya. "Sekarang tidak bisa jalan sendiri-sendiri lagi," tambah dia.

Selama ini, kata Sofyan, pelaksanaan kerjasama antara menteri dengan presiden masih belum singkron. Wacana evaluasi menteri dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK ini muncul setelah lolosnya Perpres Nomor 39/2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 68/2010 tentang Pemberian Fasilitas Uang Muka Bagi Pejabat Negara Untuk Pembelian Kendaraan Perorangan.  Baik Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pun mengaku tak mengetahui perihal penambahan tunjangan uang muka tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement