Rabu 08 Apr 2015 12:52 WIB

Kubu ARB: Rapimnas Versi Agung Laksono Nggak Berlaku

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Angga Indrawan
Politikus Partai Golkar, Bambang Soesatyo.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Politikus Partai Golkar, Bambang Soesatyo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepengurusan Golkar Aburizal Bakrie tak mempersoalkan agenda rapat pimpinan nasional (rapimnas) gelaran Golkar Agung Laksono. Bendahara Umum Golkar versi munas Bali, Bambang Soesatyo mengatakan, penyelenggaraan pertemuan pemimpin partai dari daerah-daerah itu tak punya konsekuensi apa pun.

Bambang menyebut, apapun yang dilakukan kepengurusan Golkar Agung Laksono, sudah tak punya legalitas dan keabsahan. Sebab, pemerintah sudah memastikan taat pada putusan sela PTUN Jakarta.

"Biarin saja mereka (Golkar Agung Lakso-no). Nggak ngaruh," kata Bambang, lewat pesan singkatnya, Rabu (8/4).

Ungkapan sekretaris Fraksi Golkar di DPR RI itu menjadi sikap tidak peduli kepengurusan Golkar versi munas Bali terkait setiap kegiatan Golkar munas Ancol. Menurut anggota Komisi III DPR itu, Golkar Agung L-aksono sudah tak bisa mengatasnamakan partai Golkar.

DPP Golkar versi munas Ancol menggelar rapimnas pada Rabu (8/4). Markas utama Golkar, di Slipi, Jakarta Barat, menjadi tempat gelaran tersebut. Rapimnas versi Agung Laksono ini merupakan pertemuan perdana pemimpin partai dari tingkat daerah dan pusat. Ketua Umum Golkar versi munas Ancol, Agung Laksono mengatakan, ada 34 pemimpin Golkar daerah yang hadir.

Selain Agung, tampak hadir beberapa petinggi Golkar versinya. Antara lain, Wakil Ketua Umum Golkar munas Ancol, Priyo Budi Santoso, Yorrys Raweay, dan Agun Gunandjar Sudarsa. Tentunya juga hadir Sekertaris Jenderal (Sekjen) Golkar Agung, Zainudin Amali.

Beberapa anggota fraksi Golkar juga terlihat dalam rapimnas kali ini, di antaranya:  Erlangga Hartarto, Sarmudji, Dave Akbarsyah Laksono, Azhar Romly, dan lain-lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement