Rabu 08 Apr 2015 12:01 WIB

Prabowo: KMP Tolak Privatisasi Empat BUMN

Rep: Agus Raharjo/ Red: Bayu Hermawan
Prabowo Subianto
Foto: Republika/Edi Yusuf
Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menegaskan Koalisi Merah Putih (KMP) akan melawan rencana privatisasi BUMN.

Prabowo mengaku mendapat laporan bahwa pemerintah akan melakukan privatisasi pada 4 BUMN besar. "Saya dapat laporan ada 4 BUMN yang mau diprivatisasi," katanya, Rabu (8/4).

Mantan calon presiden di pemilu 2014 itu menambahkan, empat BUMN yang rencananya akan diprivatisasi adalah Jasamarga, Waskita Karya, Adhi Karya, dan Aneka Tambang.

Prabowo menegaskan KMP akan menentang rencana pemerintah ini melalui Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

"Saya sudah intruksikan Gerindra di DPR menentang privatisasi BUMN ini," tegasnya.

Menurutnya, keempat BUMN yang akan diprivatisasi ini merupakan BUMN penopang utama ekonomi Indonesia. Jasamarga, imbuh Prabowo, tinggal duduk sudah mendapat uang.

Sedangkan Antam adalah tulang punggung tambang milik Indonesia. Prabowo meminta dukungan seluruh pimpinan KMP untuk menentang rencana pemerintah.

"Kami mohon KMP jaga ini agar tidak lepas dari kedaulatan Indonesia," ujarnya.

Sebab, selama pasal 33 UUD 1945 tidak dilaksanakan maka ekonomi Indonesia akan diombang-ambing. Hal ini sudah terjadi, saat ini rupiah sudah semakin melemah dibanding dolar Amerika Serikat.

Menurutnya Indonesia sudah tidak memiliki kekayaan alam karena kekayaan alam Indonesia mengalir ke luar negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement