Rabu 08 Apr 2015 09:18 WIB

'Tanpa Curang, Jokowi-JK Pun Menang Pilpres'

Jokowi JK
Jokowi JK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti senior Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo mengatakan sejak awal pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla berpeluang besar memenangi Pemilu Presiden 2014. Kans besar membuat tim sukses akan berpikir sekian kali untuk melakukan kecurangan.

"Dari data survei sejumlah lembaga survei terpercaya, elektabilitas Jokowi-JK masih di atas, meskipun harus diakui tingkat keterpilihan Prabowo-Hatta mengalami tren kenaikan," kata Karyono Wibowo melalui pesan singkat, Rabu (8/4).

Apalagi, kata Karyono, sejauh ini tidak ada bukti kuat adanya kecurangan terstruktur, sistematis dan masif yang dilakukan tim sukses Jokowi-JK pada Pemilu Presiden 2014.

"Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) juga telah menyatakan tidak ada kecurangan yang memenuhi unsur terstruktur, sistematis dan masif," tuturnya. Karyono meyakini tim Jokowi-JK tidak melakukan kecurangan pemilu dengan menggunakan teknologi informasi, seperti dugaan setelah ada pengakuan dari Akbar Faisal.

Menurut Karyono, pengakuan Akbar Faisal mengenai usaha memanipulasi data Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuat situasi politik semakin panas. Karyono mengatakan, pengakuan Akbar mengenai pemaparan Luhut untuk memanipulasi data KPU dengan menggunakan teknologi informasi pada Pemilu Presiden 2014 bisa berimbas pada Jokowi-Jusuf Kalla.

Apalagi, kata dia, "hawa panas" persaingan Pemilu Presiden 2014 masih terasa karena kristalisasi pertarungan kedua kubu masih belum mencair. Belum lagi muncul isu kecurangan pemilu yang dihembuskan oleh pihak tertentu dan situasi politik yang masih relatif tegang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement