REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sejumlah teman semasa kuliah menyebutkan bahwa IK, oknum dosen yang menjadi tersangka dugaan pembunuhan sang istri DY (37), sebagai orang yang pendiam.
"Sekenal kami, IK sejak masa kuliah dulu termasuk pribadi yang tertutup. Ia pendiam, dan tidak begitu banyak bergaul," kata Pebrinaldi, Wakil Ketua Umum perhimpunan Advokat (Peradi) Kota Padang di Padang, Selasa.
Meskipun demikian, lanjutnya, sepengenalan dirinya, tersangka yang merupakan dosen di universitas negeri di Kota Padang adalah orang yang baik dan sopan.
"Dia orang yang baik dan sopan, hanya saja pendiam. Dia juga taat menjalankan ibadah shalat," ujarnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Wilson Saputra. Menurutnya, teman masa kuliahnya tersebut tidak pernah melalaikan ibadah. "Setahu saya sejak mahasiswa dulu ia memang pendiam dan kurang bicara. Saya ingat dia juga rajin shalat," katanya.
Kasus dugaan pembunuhan itu terungkap saat ditemukannya DY (37) dalam keadaan tidak bernyawa di dalam mobil Suzuki Katana di sebuah SPBU di Singkut, Jambi, pada Ahad (5/4). Di lokasi itu juga sekaligus ditemukan tersangka di WC SPBU.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Kepolisian setempat, IK mengakui telah menghabisi nyawa istrinya karena cemburu.
Saat ini tersangka masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Padang, karena nekat mencoba bunuh diri dengan cara minum obat nyamuk cair.