Selasa 07 Apr 2015 19:00 WIB
Pemblokiran Situs Islam

Din Keluar dari Tim Forum Penanganan Situs Berkonten Negatif

Rep: c 15/ Red: Indah Wulandari
Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin ternyata memutuskan keluar dari panel Forum Penanganan Situs Berkonten Negatif.

"Itu hak dia lah, jadinya pak Din nggak ikut forum itu," ujar Wakil Ketua Forum Penanganan Situs Berkonten Negatif, Agus Barnas, Selasa (7/4).

Semula Din Syamsudin masuk dalam daftar anggota forum tersebut. Din dipilih oleh Kemenkominfo sebagai tokoh cendikiawan Muslim dan tokoh Muhammadiyah. Sayangnya, di ujung pembuatan forum, Din menyatakan diri keluar dari forum.

Forum ini dibentuk langsung oleh Menteri Komunikasi dan Informasi melalui SK tertanggal 31 Maret 2015. Forum ini nantinya dijadikan bahan pertimbangan dan masukan kepada menteri untuk menyeleksi situs yang meresahkan masyarakat.

Din Syamsudin terpilih untuk memberikan pertimbangan terkait hal tersebut. Kapasitas Din adalah memberikan pandangan dan analisis terkait situs Islam di Indonesia.

"Tim panel 2 ini akan melacak, investigasi juga menunjukkan bukti terkait situs yang meresahkan masyarakat," ujar Agus.

Forum ini, diakui Agus, memang baru terbentuk saat adanya gonjang ganjing pemblokiran situs media islam. Meski begitu, Agus mengatakan inisiasi sudah lebih dulu dilakukan tiga bulan sebelumnya.

Agus juga menggandeng banyak pihak untuk mengolah dan memverifikasi laporan masyarakat terkait situs yang meresahkan.

Nantinya, forum ini tak hanya membahas soal situs islam atau yang berbau isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), tetapi juga soal ponografi, judi, dan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement