REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Kantor Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan membantah tudingan Politikus Partai Nasdem Akbar Faisal yang menuduhnya melakukan manipulasi data untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK dalam Pilpres 2014.
Luhut menegaskan, ia tak pernah berbuat curang seperti yang dituduhkan Akbar. "Ngarang saja itu, ya enggak lah," ucapnya di Istana Negara, Selasa (7/4).
Luhut, yang pernah menjadi penasehat Tim Transisi, mengatakan tak ada strategi manipulatif yang digunakan untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK. Menurutnya, Jokowi berhasil menjadi presiden lewat jalur yang bersih.
"Kita kampanye yang baik. Masa kita mau curang?" ucapnya.
Sebelumnya, Politikus Partai Nasdem Akbar Faisal mengungkap bahwa Luhut pernah memaparkan proposalnya tengang sistem IT yang bisa menyedot data hanya dengan memarkir mobil di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menurut Akbar, presentasi itu dilakukan di hadapan tim kampanye Jokowi-JK yang bermarkas di Jalan Subang Nomor 3A, Menteng, Jakarta.