Selasa 07 Apr 2015 15:32 WIB

Dituduh Manipulasi Data Saat Pilpres, Luhut: Akbar Faisal Ngarang

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Bayu Hermawan
Ketua panitia Nasional Konferensi TIngkat Asia Afrika, Luhut Binsar Panjaitan
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua panitia Nasional Konferensi TIngkat Asia Afrika, Luhut Binsar Panjaitan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Kantor Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan membantah tudingan Politikus Partai Nasdem Akbar Faisal yang menuduhnya melakukan manipulasi data untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK dalam Pilpres 2014.

Luhut menegaskan, ia tak pernah berbuat curang seperti yang dituduhkan Akbar.  "Ngarang saja itu, ya enggak lah," ucapnya di Istana Negara, Selasa (7/4).

Luhut, yang pernah menjadi penasehat Tim Transisi, mengatakan tak ada strategi manipulatif yang digunakan untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK. Menurutnya, Jokowi berhasil menjadi presiden lewat jalur yang bersih.

"Kita kampanye yang baik. Masa kita mau curang?" ucapnya.

Sebelumnya, Politikus Partai Nasdem Akbar Faisal mengungkap bahwa Luhut pernah memaparkan proposalnya tengang sistem IT yang bisa menyedot data hanya dengan memarkir mobil di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Menurut Akbar, presentasi itu dilakukan di hadapan tim kampanye Jokowi-JK yang bermarkas di Jalan Subang Nomor 3A, Menteng, Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement