Sabtu 04 Apr 2015 17:38 WIB

PLN Sampit tak Jamin UN Bebas Pemadaman

Pemadaman listrik (ilustrasi)
Foto: Aditya Pradana Putra/Republika
Pemadaman listrik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Manajer PLN Ranting Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Ginter menyatakan tidak dapat menjamin menjelang hingga pelaksanaan Ujian Nasional (UN) peserta dan penyelenggara terbebas dari pemadaman listrik.

"Saya tidak berani menjamin beberapa hari ke depan pasokan dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Asam-Asam Banjarmasin, Kalimantan Selatan bisa berjalan lancar," katanya kepada wartawan di Sampit, Sabtu (4/4).

Ginter mengungkapkan, saat ini situasi dan kondisi alam sering tidak menentu sehingga bisa berpengaruh dalam pasokan daya. Hal itu sering menjadi kendala di lapangan.

Akibat tidak menentunya kondisi cuaca tersebut, sewaktu-waktu dapat mengganggu aliran listrik dan mengakibatkan pemadaman secara mendadak.

"Sebetulnya hal ini menjadi beban pemikiran buat saya sebab kelancaran pelaksanaan UN sangat dibutuhkan karena hal ini menyangkut masa depan putra-putri daerah ini. Namun bagaimana lagi karena di luar kemampuan saya meski sebagai pimpinan di PLN Sampit," ujarnya.

Meski demikian Ginter berjanji akan berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.

"Saya akan upayakan apabila terjadi pemadaman tidak terlalu lama, namun semua itu tergantung pada kondisi di lapangan gangguan seperti apa yangg terjadi nanti," katanya.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Kotim Ahmad Syaifudi mengatakan sedikitnya ada 3.870 pelajar di daerah itu yang akan mengikuti UN.

"Sesuai jadwal, UN rencananya akan dilaksanakan pada 23 April 2015 dan pada umumnya Kabupaten Kotim telah siap untuk melaksanakan, termasuk teknis penyediaan peralatan UN," kata Ahmad.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement