Sabtu 04 Apr 2015 20:29 WIB

Mentan Ingin Jeneponto Jadi Sentra Produksi Jagung Indonesia

Rep: c84 / Red: Ani Nursalikah
Seorang petani tengah memanen jagung miliknya (ilustrasi).
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Seorang petani tengah memanen jagung miliknya (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedatangan Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Desa Mangepong, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (4/4) disambut hangat para warga dan kelompok tani.

Amran datang bersama Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, anggota Komisi IV DPR RI Hamka B Kady, Ketua DPRD Sulsel Moh Roem, dan Pangdam VII Wirabuana Mayjen Bachtiar dalam rangka Panen Raya Jagung NK 212 sekitar 91 kilometer dari Makassar.

Ia berharap lebih pada Jeneponto untuk memberikan kontribusi maksimal pada sektor jagung nasional.

"Kita memberikan bantuan benih jagung 450 ton.  Insya Allah kalau kurang kita akan tambah. Kita akan menjadikan Jeneponto sebagai sentra produksi jagung secara nasional bukan hanya Sulawesi Selatan," ujar Amran.

Bantuan lain juga diberikan seperti tambahan lahan untuk jagung sebesar 10 ribu hektare dari yang sebelumnya enam ribu hektare. Ia juga mengatakan telah menyetujui dua bendungan di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) dan Kabupaten Wajo, Sulsel.

Sedangkan, untuk bendungan di Jeneponto, ia mengaku belum mengecek dan baru akan melihatnya terlebih dahulu. Amran menambahkan, Sulsel memiliki potensi besar dalam pertumbuhan ekonomi daerahnya yang dapat mencapai 8,2 persen. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement