Sabtu 04 Apr 2015 16:41 WIB

Banyak Pelabuhan Ilegal di Dumai

Salah satu sudut Kota Dumai.
Foto: shudonanshoku.blogspot.com
Salah satu sudut Kota Dumai.

REPUBLIKA.CO.ID, DUMAI -- Kantor Bea dan Cukai (BC) Madya Pabean Dumai, Riau, mengakui banyak pelabuhan ilegal beroperasi untuk menyelundupkan narkotika atau barang lainnya. Karena itu, pihaknya mengapresiasi keberhasilan aparat Kepolisian Daerah (Polda) menggagalkan penyelundupan sabu 46 kilogram dari Malaysia yang bernilai miliaran rupiah melalui salah satu pelabuhan sungai di Dumai.

"Kami mengapresiasi kinerja kepolisian yang berhasil membongkar jaringan peredaran narkoba di salah satu pelabuhan sungai di Dumai," katat Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan (P2) BC Dumai Indra Gunawan, Sabtu (4/4).

Dia mengaku pelabuhan sungai kerap dimanfaatkan untuk menyelundupkan barang ilegal, karena letak yang jauh di kecamatan pinggiran dan beraktivitas terutama pada malam atau dinihari. Meski mengaku tidak kecolongan dengan tangkapan Polri, pihaknya akan memaksimalkan pengawasan dengan cara meningkatkan patroli dengan armada kapal terutama di kawasan rawan.

"Pengawasan perairan dari upaya ilegal bukan hanya tugas BC melainkan semua instansi penegak hukum," katanya.

Dalam melakukan pengawasan perairan, lanjut dia, BC terkendala minimnya jumlah personel dan armada kapal patroli pun tidak beroperasi maksimal. BC tersebut saat ini hanya memiliki 18 personel lapangan untuk tugas patroli di perairan dan pintu masuk terminal pelabuhan internasional.

Mmengenai kapal patroli, BC hanya bisa mengoperasikan maksimal satu unit sebab dua lainnya rusak sehingga tidak laik berlayar. "Kondisi minim personel dengan satu kapal patroli ini tidak seimbang dengan luasnya cakupan pengawasan di seluruh pelabuhan yang ada, karena itu butuh kerja sama semua instansi terkait," jelasnya.

Dia juga berharap dukungan informasi masyarakat jika mengetahui adanya aktivitas penyelundupan di wilayah perairan atau pelabuhan sekitar.

Polda Riau berhasil menyita narkoba jenis sabu seberat 46,5 kilogram terdiri atas 93 paket besar dengan seorang warga negara Malaysia berinisial NHK. Polda Riau menangkap sindikat sabu-sabu ini sebuah hotel di Pekanbaru, pada Kamis (2/4) kemarin dan sebelumnya polisi sudah mengendus adanya rencana penyelundupan narkoba dari Malaysia yang dimasukkan ke Riau melalui pelabuhan di Kota Dumai.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement