REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar Kongres ke-IV di Bali.

Setelah Megawati Soekarnoputri dipastikan akan kembali dipilih sebagai ketua umum, kini perhatian publik tertuju pada siapa yang akan menduduki posisi sekretaris jenderal (Sekjen) partai.

Politikus senior PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan siapa pun yang menjadi calon sekretaris jenderal partai tersebut pada prinsipnya harus sudah teruji dan berkomitmen membesarkan partai.

"Siapa pun figur calon sekjen PDI Perjuangan, pada prinsipnya harus sudah teruji dan mempunyai keinginan semata untuk membesarkan partai sebagai partai ideologis, konsisten menjaga Pancasila, dan memperjuangkan pemikiran-pemikiran perjuangan Bung Karno (Ir. Soekarno) sebagai Bapak Bangsa," jelasnya, Jumat (3/4).

Selain itu, lanjut Menteri Dalam Negeri, calon sekjen partai juga harus sudah dikenal baik oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sehingga harus juga paham visi dan misi perjuangan Megawati selama ini.

"Siapa pun kader Partai mempunyai hak sama. Akan tetapi, untuk jadi calon sekjen setidaknya 'track record'-nya harus sudah teruji, minimal sudah aktif sebagai fungsional partai selama lima tahun," katanya.

Rencananya, Kongres PDI Perjuangan akan digelar di Bali pada tanggal 9-12 April dengan agenda konsolidasi untuk membawa 'partai banteng' sebagai partai nomor satu.

Terkait dengan posisi ketua umum, Tjahjo menegaskan sesuai dengan Rakernas PDI Perjuangan di Semarang pada tahun 2014, posisi Ketua Umum DPP PDI Perjuangan telah ditetapkan, yakni Megawati Soekarnoputri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika