REPUBLIKA.CO.ID,LEMBANG -- Hujan deras yang mengguyur kawasan Lembang pada Kamis (2/4) siang kemarin, menyebabkan banjir bandang di RW 5, Kampung Andir, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Bandung Barat.
Kepala Desa Gudang Kahuripan Agus Karyana, menjelaskan, hujan deras tersebut mengakibatkan banjir sehingga saluran drainase meluap dan tidak bisa menampung.
"Ada tiga rumah yang rusak karena banjir bandang," kata Agus, Jumat (3/4).
Pihaknya pun telah mengevakuasi korban banjir dan longsor tersebut. Dalam bencana di RW 5 ini tidak ada korban tewas.
Hanya saja, beberapa warga di antaranya ada yang mengungsi ke rumah saudaranya, dan sebagian lagi masih tetap bertahan di kawasan RW tersebut.
Agus juga menuturkan, ada sebanyak delapan titik longsor yang ada di RW 5. "Adanya di cekungan-cekungan, dan tebing-tebing. Ya semoga tidak terjadi susulan," ujar dia.
Sementara, kata dia, dari total titik rawan tersebut, ada 15 rumah di RW tersebut yang terancam terkena banjir dan juga longsor. "Karena itu kita akan membuat tenda untuk pengungsian," tambah Agus.
Di sisi lain, salah seorang warga, Seni, mengaku hingga kini belum ada bantuan yang dikirim ke daerahnya. "Sudah ada tindakan dari pemerintah, tapi bantuan sendiri belum ada," tutur dia.
Seni, pada hari setelah terjadinya bencana tersebut, hingga kini belum ingin mengungsi. Ia mengaku lebih ingin berada di kawasan rumahnya ketimbang mengungsi.
"Yang lain mah sudah pada ngungsi," kata dia.