REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- PT PLN (Persero) Cabang Pekanbaru, Provinsi Riau, mendatangi kediaman Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT untuk meminta maaf atas pemadaman listrik secara mendadak selama 2,5 jam di wilayah itu pada Rabu malam (1/4).

"Perwakilan PLN tadi pagi mendatangi saya untuk meminta maaf," kata Firdaus, Kamis (2/4).

Ia menuturkan, pejabat PLN mengakui pemadaman semalam itu diluar dugaan karena tidak lagi bisa dikontrol. Akibatnya, secara serentak di daerah, yakni Pekanbaru, Kabupaten Kampar dan Kota Dumai mengalami pemadaman listrik total selama 2,5 jam.

Permintaan maaf itu dilakukan PLN karena telah mengganggu kegiatan Firdaus yang pada malam kemarin sedang mengisi acara di Kecamatan Sukajadi.

"Padamnya sekitar pukul 21.00 WIB, saya pas berpidato di hadapan masyarakat," kata Firdaus.

Ia menuturkan, dua orang perwakilan PLN yang datang meminta maaf menerangkan pemadaman tersebut tidak direncanakan sama sekali. PLN menjelaskan, penyebab pemadaman akibat ada komponen alat di gardu induk sudah aus dan tidak terpantau oleh anggota yang bertugas.

"Mereka juga mengatakan mati lampu tidak hanya di Pekanbaru, tapi di Kampar dan Dumai,"ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika