REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto, menegaskan partainya akan tetap konsisten terhadap sikapnya bahwa sasaran Hak Angket DPRD DKI adalah mencari kebenaran. Wiranto sekaligus menepis bahwa angket bukan upaya memakzulkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Purnama atau Ahok.
"Oleh karenanya, setelah proses Hak Angket selesai, Partai Hanura tidak akan melibatkan diri pada Hak Menyatakan Pendapat yang menjurus pada pemakzulan," kata Wiranto, Kamis (2/4).
Ia mengatakan, Partai Hanura tidak akan ambivalen dalam mengambil sikap tentang hak angket kasus APBD DKI Jakarta. Partainya, kata dia, memilih proses hak angket agar masalah itu tuntas dan memberikan kepuasan dan manfaat pada seluruh masyarakat DKI.
Hampir tuntasnya kerja panitia angket kasus RAPBD DKI Jakarta juga diapresiasi. Wiranto mengaku menerima laporan dari Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Hanura Ongen Sangaji yang juga Ketua Panitia Hak Angket DPRD DKI.
"Atas laporan dari panitia angket ini, DPP Hanura memberikan apresiasi kepada Ketua DPRD atas kinerjanya yang telah mengungkapkan kebenaran tanpa dipengaruhi oleh kepentingan lainnya," ucapnya.