REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak empat deputi Staf Kepresidenan dan dua Staf Khusus Kepresidenan dilantik oleh Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan di auditorium gedung III Sekretariat Negara Jakarta, Kamis (2/4), sekitar pukul 09.00 WIB.
"Kantor staf kepresidenan mempunyai tugas penting, yaitu pengendalian program-program pembangunan nasional. Menyelesaikan masalah secara komprehensif, dan percepatan program nasional," kata Luhut.
Ke depan ia berharap para deputi dan staf khusus tersebut bisa mengemban tanggung jawabnya dan menjalankan tugas dengan baik karena Kantor Staf Kepresidenan adalah organisasi yang baru, sehingga diperlukan kerja sama yang baik.
Pelantikan itu dilaksanakan setelah keputusan presiden atau keppres resmi diterbitkan. "Saya berharap tanggung jawab berat itu Anda pikul dengan penuh tanggung jawab. Organisasi ini adalah organisasi yang baru dan saya harap saudara-saudara sekalian bisa membangun team work yang baik," katanya.
Sebanyak empat nama yang dilantik tersebut, yaitu Yanuar Nugroho, Darmawan Prasodjo, Purbaya Yudhi Sadewa, dan Eko Sulistyo. Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan empat orang tersebut akan menjabat jabatan Deputi I sampai IV.
Untuk Deputi I Bidang Monitoring dan Evaluasi dijabat oleh Darmawan Prasodjo. Kemudian Deputi II Bidang Pengelolaan Program Prioritas Yanuar Nugroho, sedangkan Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategi dipimpin Purbaya Yudhi Sadewa, dan Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dikomandoi Eko Sulistyo.
Untuk jabatan Deputi V Bidang Prediksi dan Analisis Informasi Strategis yang sebelumnya disebut akan diisi oleh Brigjen Andogo Wiradi, ternyata masih belum bisa dilantik bersama dengan empat deputi lainnya. "Hari ini kami rapatkan karena beliau masih TNI aktif. Tapi pekan depan ini bisa diselesaikan," katanya.
Pada kesempatan itu, Lambock V. Nahattands yang pernah menjadi sekretaris Mensesneg pada era Presiden SBY juga dilantik menjadi staf khusus bersama Atmadji Sumarkidjo yang juga menjadi staf khusus.