Rabu 01 Apr 2015 14:50 WIB
Konferensi Asia Afrika 2015

Baru 35 Negara Pastikan Hadiri Peringatan KAA

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Esthi Maharani
Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) bersama Menteri Pariwisata Arief Yahya (kanan) melakukan Gladi Kotor Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) dan 10 Tahun Kemitraaan Strategis Baru Asia Afrika (NAASP) di Bandara Halim Perd
Foto: Antara/Andika Wahyu
Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) bersama Menteri Pariwisata Arief Yahya (kanan) melakukan Gladi Kotor Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) dan 10 Tahun Kemitraaan Strategis Baru Asia Afrika (NAASP) di Bandara Halim Perd

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tiga pekan jelang pelaksanaan peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA), baru 35 negara yang konfirmasi akan hadir ke event internasional tersebut. Jumlah Negara yang diundang oleh pantia, sebanyak 109 negara.

"Negara yang akan hadir itu 20 negara. Sebanyak 8 negara akan mengirim setingkat perdana menteri," ujar Kepala Staf Kepresidenan RI yang sekaligus penanggungjawab Panitia Nasional Konferensi Asia Afrika, Luhut Binsar Panjaitan dalam jumpa pers usai gladi kotor yang digelar di Gedung Negara Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata, Rabu (1/5).

Menurut Direktur Jenderal Asia Pasifik Kementerian Luar Negeri RI, Yuri Oktavian Thamrin, Ia optimistis pada hari H pelaksanaan KAA nanti akan banyak perwakilan negar yang hadir.

"20 negara sudah confirm, 7 kepala negara sudah konfirm. Di antaranya PM Jepang dan Presiden Tokyo," kata Yuri.

Yuri optimistis penyelenggaraan KAA ke-60 ini akan lebih banyak negara yang hadir dibanding pada tahun 2005 lalu. Semakin dekat harinya, akan semakin banyak yang konfirmasi, sampai tanggal 22-23 nanti akan semkin kelihatan negara man saja yang datang.

‘’Saya optimistis sekali kan cukup banyak negara yang datang," kata Yuri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement