REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Gerakan pramuka kwartir daerah Jakarta dirancang menjadi bagian dari konsep Smart City.

"Jakarta sebagai Smart City dan mereka (Pramuka) menjadi bagian di dalamnya. Pramuka bisa membantu Pemerintah di daerah masing-masing untuk membantu mendata anak-anak kurang gizi, ibu-ibu melahirkan yang berisiko," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Rabu (1/4). 

Pramuka, ujarnya,  bisa memiliki database untuk mendata warga DKI yang bermasalah untuk kemudian ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. Ia juga bangga akan bantuan dari pramuka yang turut serta mengatur lalu lintas dan banjir.

"Setiap anggota Pramuka bisa membantu sehingga Pemprov punya data yang konkrit yang tervalidasi. Memang banyak tantangan besar yang kita hadapi dan semoga bisa menginspirasi seluruh Indonesia," papar mantan Wali Kota Blitar ini.

Selain itu, ia berharap organisasi Pramuka bisa terus berkembang di sekolah Indonesia. Orang tua memiliki peran penting untuk mengajak anak-anaknya.

"Saya prihatin ketika pramuka dianggap non formal, hanya hura-hura di akhir pekan," ujar Djarot.

Ikuti Whatsapp Channel Republika