REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan struktur lembaga Staf Kepresidenan seharusnya tidak terlalu "gemuk" mengingat sudah terdapat Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet.
Hal itu dikatakannya menanggapi pembentukan deputi-deputi staf kepresidenan yang ditunjuk oleh Kepala Staf Kepresiden Luhut Binsar Panjaitan.
"Ya staf (kepresidenan) kan mustinya tidak terlalu besar memang, karena sudah ada Setneg (sekretariat negara) dan setkab (sekretariat kabinet) juga," kata Wapres Kalla di Istana Wakil Presiden Jakarta, Selasa.
Terkait dengan pembentukan deputi Staf Kepresidenan tersebut, Wapres mengaku pihaknya belum mengetahui secara rinci apa saja yang ada di dalamnya.
"Saya belum lihat itu, saya belum bisa kasih komentar karena belum tahu. Nanti kita lihat," tambah Kalla.
Sementara itu, di Komplek Istana Kepresidenan, Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan menemui Presiden Joko Widodo untuk melaporkan dan memperkenalkan lima orang bawahannya.
Kelima orang itu adalah Deputi I Bidang Monitoring dan Evaluasi Darmawan Prasodjo, Deputi II Bidang Pengelolaan Program Prioritas Yanuar Nugroho, Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis Purbaya Yudhi Sadewa, Deputi IV Bidang Komunikasi Politik Eko Sulistyo, serta Deputi V Bidang Prediksi dan Analisis Informasi Strategis Brigjen Andogo.