REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi akan menggelar rapat koordinasi nasional (rakornas) bersama para kepala daerah tingkat provinsi dan kabupaten se-Indonesia untuk membahas kebijakan nasional terkait penyaluran dana desa di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (31/3).
Di sela acara tersebut, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar mengemukakan, akan dihadiri musisi kenamaan Indonesia Virgiawan Listianto atau yang dikenal Iwan Fals. “Musisi yang dikenal kritis dan juga peduli dengan kondisi sosial negara ini, akan menjadi tamu undangan kehormatan dan sekaligus menyanyikan lagu-lagu baladanya,” ujar Marwan dalam siaran pers.
Keberadaan Iwan Fals sebagai tamu kehormatan, kata Marwan, karena dianggap mampu menyemangati masyarakat untuk membangun potensi desa yang ada di Indonesia. “Iwan Fals sebagai sosok yang sangat cocok sebagai tamu kehormatan. Lagu yang diciptakan, Iwan Fals terbukti sangat peduli terhadap keberadaan desa-desa di tanah air,” ujar politikus PKB tersebut.
Kegiatan Rakornas tersebut, turut diundang juga Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri PAN dan RB Yuddy Chrisnandi, dan Kepala BPK Harry Azhar Azis yang akan memaparkan terkait kebijakan nasional dana desa, kelembagaan pemda, dan aspek-aspek pokok tentang pertanggungjawaban dalam penggunaan dana desa.
“Saya yakin, pelibatan Iwan Fals dalam sosialisasi pembangunan desa akan menjadikan langkah-langkah membangkitkan, membangun, dan memajukan desa semakin efektif dan maksimal. Apalagi, lagu-lagunya Bang Iwan selama ini terbukti sangat peduli terhadap keberadaan desa-desa di tanah air ini,” ujar Marwan.
Selain untuk melakukan koordinasi lintas pemerintahan, acara tersebut juga Marwan direncanakan me-launching pendampingan desa yang akan bertugas mengadvokasi para kepala desa dalam memanfaatkan dana desa.
"Ini salah satu upaya kita mensinergikan semua pihak yang terlibat dalam penyaluran dana desa, mulai dari gubernur, bupati dan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) di kedua tingkatan tersebut, kita undang semua agar satu persepsi soal penyaluran dan pemanfaatan dana Desa nanti," ujarnya.