Senin 30 Mar 2015 08:50 WIB

BPBD Jabar: Sukabumi Peringkat Tiga Rawan Bencana Nasional

Rep: Riga Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Kabupaten Sukabumi menempati posisi ketiga kawasan rawan bencana di Indonesia. Hal ini dikarenakan daerah tersebut seringkali dilanda bencana alam seperti longsor.

Terakhir, longsor menerjang permukiman warga di Kampung Cimerak, Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cireunghas, pada Sabtu (28/3) malam. Peristiwa itu menyebabkan sebanyak 12 orang warga meninggal tertimbun longsoran tanah.

‘’Sukabumi masuk dalam tiga besar kawasan rawan bencana secara nasional,’’ ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Haryadi Wargahadibrata kepada wartawan di Posko Bencana Longsor di Desa Tegal Panjang, Ahad (29/3) sore. Sementara kabupaten lainnya yang di peringkat atas yakni Kabupaten Garut dan Tasikmalaya Jabar.

Kondisi ini kata Haryadi dikarenakan kawasan di Jabar terutama Sukabumi memang rawan bencana alam. Sehingga warganya harus selalu meningkatkan kewaspadaan khususnya ketika diguyur hujan deras.

Haryadi mengungkapkan, BPBD Jabar telah menetapkan status siaga bencana longsor sejak Januari 2015 lalu. Harapannya, penanganan bencana alam di daerah dapat berjalan dengan cepat

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement