Ahad 29 Mar 2015 18:37 WIB

Ini Alasan Mensos Bagi-Bagi Rokok ke Suku Anak Dalam

Rep: Andi Nurroni/ Red: Bayu Hermawan
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengecam aksi Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa membagi-bagikan rokok kepada Suku Anak Dalam di Jambi. YLKI pun berencana mengajukan somasi sebagai bentuk kritik keras terhadap tindakan sang Menteri.

Menanggapi hal tersebut, Mensos Khofifah menjelaskan alasan bagi-bagi rokok ke Suku Anak Dalam. Ia meminta dalam melihat hal itu, para pengeritik tidak menggunakan 'kacamata Jakarta'. Menurutnya, penting untuk pihak-pihak yang keberatan atas tindakan tersebut untuk datang ke lokasi Suku Anak Dalam serta mengenali adat istiadat dan budaya mereka.

"Jangan melakukan hegemoni kultural, tidak baik. Kita bilang berbhineka tunggal ika. Kita meyakini keanekaragaman adat istiadat adalah kekayaan negeri ini. Jadi kalau kita melakukan hegemoni kultural, itu tidak arif," katanya, usai peringatan HUT ke-69 Muslimat Nahdlatul Ulama di Surabaya, Ahad (29/3).

Khofifah pun secara tersirat menganggap tindakan tersebut bukan sebuah kesalahan.

"Jangan bilang salah dan tidak salah. Datanglah ke sana, itu lebih arif. Kenali adat dan istiadat mereka. Kita akan tahu sebetulnya, sebuah benda seperti apa posisinya bagi mereka. Dikasih rumah lho enggak mau. Kalau Anda tidak turun, Anda enggak wise," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement