REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keputusan pemerintah menaikkan harga BBM jenis premium dan solar mendapat sorotan luas. Apalagi, pemerintah sudah berwacana untuk menaikkan harga tabung gas elpiji 3 kilogram dari sekitar Rp 18 ribu menjadi Rp 42 ribu.
Mantan panglima TNI pada era Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Endriarto Sutarto menyoroti kebijakan pemerintah yang menambah beban hidup rakyat kecil tersebut. "Pemerintahan ini bisanya cuma naikin harga, nyusahkan rakyat. Kok menterinya gak pada malu ya?" katanya melalui akun Twitter, @endrisutarto.
Sebelumnya, mantan komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) presiden Soeharto tersebut juga mengkritik kebijakan pemerintah yang lebih mendengarkan keluhan pengusaha hotel ketimbang masyarakat.
"Pemerintah cabut larangan PNS rapat di hotel, karena protes pemilik hotel. Protes kenaikan harga oleh rakyat dijawab dengan naikkan lagi BBM di April. Kenapa ya?"
Endriartono melanjutkan, "Pemerintah berencana cabut subsidi elpiji 3 kg dan kembali naikan harga BBM untuk bayar PNS rapat di hotel. Agar pemilik hotel tambah kaya."