Kamis 26 Mar 2015 17:40 WIB

Zulkifli Hasan: PAN Jangan Ikut Bikin 'Kegaduhan' Politik

Rep: C82/ Red: Didi Purwadi
 Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (tengah), diapit Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais (kanan) dan Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Soetrisno Bachir (kiri).
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (tengah), diapit Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais (kanan) dan Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Soetrisno Bachir (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, menegaskan partainya tidak akan ikut serta dalam pengajuan hak angket terhadap Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly. Begitu juga terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Saya meminta fraksi PAN apakah di kabupaten, kota, provinsi, pusat agar tidak menambah kegaduhan politik yang membuat jadi bising, seperti di DKI. Saling melapor, saling mencaci, tentu itu tidak memberikan pelajaran yang baik bagi rakyat," kata Zulkifli di ruangannya di  Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (26/3).

Zulkifli mengatakan, para anggota Dewan seharusnya tidak menjadi bagian masalah dengan ikut membuat kegaduhan. Menurutnya, jangan sampai, kegaduhan yang disebabkan oleh para wakil rakyat dan pemerintah malah membuat rakyat antipati.

"Rakyat jenuh, rakyat marah melihat wakil dan pemerintahnya yang seharusnya fokus melayani, mengerjakan program untuk kesejahteraan rakyat, malah seperti itu," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement