REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, menegaskan partainya tidak akan ikut serta dalam pengajuan hak angket terhadap Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly. Begitu juga terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Saya meminta fraksi PAN apakah di kabupaten, kota, provinsi, pusat agar tidak menambah kegaduhan politik yang membuat jadi bising, seperti di DKI. Saling melapor, saling mencaci, tentu itu tidak memberikan pelajaran yang baik bagi rakyat," kata Zulkifli di ruangannya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (26/3).
Zulkifli mengatakan, para anggota Dewan seharusnya tidak menjadi bagian masalah dengan ikut membuat kegaduhan. Menurutnya, jangan sampai, kegaduhan yang disebabkan oleh para wakil rakyat dan pemerintah malah membuat rakyat antipati.
"Rakyat jenuh, rakyat marah melihat wakil dan pemerintahnya yang seharusnya fokus melayani, mengerjakan program untuk kesejahteraan rakyat, malah seperti itu," ujarnya.