Kamis 26 Mar 2015 15:44 WIB

Sosialisasi Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Mepet

Rep: C25/ Red: Erik Purnama Putra
Penumpang KRL membaca pengumuman kenaikan tarif KRL Commuter Line di Stasiun Bekasi, Selasa (14/10).
Foto: Antara
Penumpang KRL membaca pengumuman kenaikan tarif KRL Commuter Line di Stasiun Bekasi, Selasa (14/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Waktu sosialisasi tarif progresif KRL Jabodetabek yang hanya sepekan dikhawatirkan akan membuat bingung penumpang.

Penetapan tarif baru KRL oleh PT KAI Commuter Jabodetabek akan mulai diterapkan per 1 April 2015. Artinya, hanya dalam waktu singkat untuk menyosialisasikan perubahan tersebut kepada masyarakat luas khususnya kepada para penumpang KRL Jabodetabek.

Pertanyaan yang muncul tentu saja apakah dalam waktu yang singkat tersebut, sosialisasi akan berjalan dengan baik tanpa menimbulkan kebingungan para penumpang KRL Jabodetabek. Menjawab pertantaan tersebut, Direktur Utama PT. KCJ, M Fadhil menegaskan pihaknya akan terus berusaha maksimal untuk mensosialisasikan perubahan tarif tersebut.

Fadhil menambahkan yang terpenting memang tentang tarif dan jadwal. Menurutnya, secara internal pihaknya sudah melakukan sosialisasi dalam berbagai bentuk termasuk di stasiun-stasiun. "Kita sudah mulai sosialisasi lewat spanduk-spanduk, selebaran, media sosial, dan juga di website," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement