REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Penyidik dari Badan Narkotika Nasional menembak mati seorang bandar narkoba di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (25/3). Pelaku merupakan bandar narkoba jenis sabu bernama Wiseng (43).
Pelaku tewas ditembak Penyidik dari Badan Narkotika Nasional di jalan Salam I, RT 7 RW 6, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Hal tersebut terjadi dikarenakan sang bandar, Wiseng, melawan petugas dan mencoba melarikan diri saat akan ditangkap.
Hakim Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Deddy Fauzi, mengatakan ada dua orang yang dikejar oleh tim penyidik dan mereka sedang bertransaksi dan mengendarai dua mobil. Wiseng, yang saat kejadian berusaha kabur akhirnya tewas ditembak petugas.
"Karena melawan dan mencoba kabur, kami menembak Wiseng," jelasnya.
Wiseng, yang membawa mobil Honda Brio menabrak mobil Toyota Fortuner milik petugas Badan Narkotika Nasional dari sisi depan hingga petugas terluka. Sebelum menembak mati pelaku, petugas sudah melepaskan tembakan peringatan kepada Wiseng, namun, ia tidak menghiraukan tembakan peringatan tersebut.
Dedi menambahkan, pihaknya sudah lama mengincar para tersangka tersebut. Sementara itu, petugas BNN juga berhasil menangkap satu tersangka lain yang bernama Kopo. Dari tangan tersangka, petugas berhasil mengamankan satu kardus berisi sabu sebanyak satu kilogram.