Rabu 25 Mar 2015 22:33 WIB

Semua Jembatan Kayu di Banjarmasin Bakal Diganti Beton

 Warga melintas di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang dihias pot bunga di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (3/12).  (Republika/Raisan Al Farisi)
Warga melintas di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang dihias pot bunga di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (3/12). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, bakal mengganti seluruh jembatan berkonstruksi kayu ulin dengan konstruksi beton sehingga lebih kuat dan berumur lebih lama. "Jembatan yang perlu diganti dari konstruksi kayu ulin (kayu besi) menjadi konstruksi beton sangatlah banyak, sehingga pembangunannya perlu dilakukan bertahap dan dipilih yang prioritas," kata Wali Kota Banjarmasin Muhidin.

Ia mengemukakan hal itu ketika meresmikan dimulainya pembangunan Jembatan Mantuil 2 di Sungai Bagau, Banjarmasin Selatan, salah satu jembatan berkonstruksi kayu ulin yang akan diganti dengan konstruksi beton. Menurut dia, pembangunan jembatan tersebut merupakan jembatan keempat selama satu periode masa kepemimpinannya, dengan nilai proyek cukup besar. Selain empat jembatan berukuran besar tersebut, Pemkot juga telah merenovasi 60 jembatan kategori kecil.

"Saat ini kemajuan pembangunan sudah dapat dirasakan masyarakat, dan ini akan terus kita tingkatkan," katanya.

Muhidin mengungkapkan, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Banjarmasin cukup berat karena memerlukan anggaran yang cukup besar. kota seribu sungai ini cukup banyak memiliki infrastruktur jembatan yang berbahan baku kayu ulin, yakni sekitar 237 jembatan. Menurut dia, sekitar 60 persen dari total jembatan kayu ulin kini telah diganti dengan beton, hingga umur kekuatannya ditarget mencapai 50 tahun.

Kepala Dinas Bina Marga Kota Banjarmasin Gusti Riduan Sofyan mengungkapkan, untuk tahun ini jembatan yang dibangun, yakni pergantian konstruksi dari kayu ulin ke beton berjumlah 17 jembatan, dua di antaranya cukup besar di jalan Sungai Andai (Jembatan Sungai Andai 3) Banjarmasin Utara dan di Jalan Mantuil, Sungai Bagau (Jembatan Mantuil 2) Banjarmasin Selatan.

Sedangkan untuk Jembatan Sungai Andai 3, kata dia, dibangun sepanjang sekitar 25 meter dengan luas 10 meter dan didesain melengkung ke atas sekitar 1,5 meter di atas permukaan air.

"Anggaran pembangunan jembatan ini dialokasikan Rp7,8 miliar," ungkapnya.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement