REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anas Yusuf membenarkan, telah dilakukan penyergapan terduga anggota jaringan negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) di Malang pada pukul 10.00 siang ini, Rabu (25/3).
Anas menginformasikan, penyergapan di Kota Malang dilakukan tim Densus 88/Antiteror dengan sokongan tim Polda Jawa Timur.
“Secara teknis, nanti Mabes Polri yang menyampaikan,” ujar Anas dijumpai di Mapolda Jawa Timur di Surabaya, Rabu (25/3).
Pasca-penyergapan, Anas menyampaikan, tim Polda Jawa Timur masih melakukan pemantauan dan pendalaman terhadap lingkungan tempat terduga jaringan ISIS ditangkap.
“Mohon kerjasama yang baik dari masyarakat dan forpimda setempat, untuk mencegah masyarakat agar tidak terpancing,” ujar dia.
Anas tidak memberikan rincian, berapa jumlah terduga jaringan ISIS yang diamankan di Malang. Dari pemberitaan yang beredar, setidaknya satu orang laki-laki berinisial AHM ditangkap dalam operasi Densus 88 di Jalan Arif Margono, Klojen, Kota Malang.