REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit Pelayanan Perparkiran Dinas Perhubungan dan Transportasi Provinsi DKI Jakarta, membangun Terminal Parkir Elektronik (TPE) di Jalan Boulevard Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kepala UP Perparkiran Dishubtrans DKI, Sunardi Sinaga, mengatakan, pembangunan itu sebagai lanjutan dari perkembangan setelah TPE di Jalan Agus Salim Sabang, Jakarta Pusat.

Sunardi mengklaim, dengan TPE tersebut akan menekan kebocoran pendapatan daerah dari sektor parkir, dan meningkat secara signifikan dengan target Rp 100 juta per hari. "Sebelum menggunakan TPE, UP parkir hanya mendapatkan setoran sebesar Rp 4,7 juta per hari di sepanjang Jalan Boulevard Raya Kelapa Gading, dengan adanya TPE di sini diharapkan pendapatan bisa mencapai Rp100 juta setiap hari," katanya saat meresmikan TPE di Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (25/3).

Ia mengatakan, terdapat 90 unit parkir meter yang tersebar di dua sisi Jalan Boulevard Raya Kelapa Gading yang memiliki panjang 5,6 kilometer. Pembayaran transaksi akan menggunakan Uang Elektronik dengan menggunakan kartu yang diterbitkan oleh enam bank, di antaranya BNI, Bank DKI, Bank BRI, Bank BCA,Bank Mega, dan Bank Mandiri.

Sebagai pelaksana operasional, UP Perparkiran bekerja sama dengan PT Mata Biru sebagai mitra, yang sebelumnya berhasil mengimplementasikan TPE menggunakan teknologi mesin parkir Cale Swedia di Jalan Agus Salim (Sabang). Dalam peresmian TPE tersebut hadir perwakilan dari UP Perparkiran Dishubtrans DKI, Wakil Dubes Swedia, Perwakilan Perbankan dan aparat keamanan baik dari usur TNI maupun Polri.

Ikuti Whatsapp Channel Republika