Rabu 25 Mar 2015 15:36 WIB

Tolak Rute AirAsia Surabaya-Singapura, Jonan: Yang Menteri Saya

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Angga Indrawan
Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama AirAsia Tony Fernandes meminta agar rute Surabaya-Singapura yang telah dibekukan untuk dibuka kembali. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan pun menegaskan tidak akan memberikan izin terbang pascajatuhnya Air Asia QZ8501 pada 28 Desember 2014.

Menurut Jonan, pihaknya akan mempertimbangkan pembukaan rute Surabaya-Singapura untuk AirAsia setelah hasil dari penyelidikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) keluar.

"Tidak akan saya kasih izin terbang yang hari minggu sampai hasil KNKT keluar," kata Jonan di kantor Wapres, Jakarta, Rabu (25/3).

Ia pun mengatakan tak mengetahui kapan hasil dari KNKT akan keluar. Selain itu, Jonan tak ingin ada pihak lain yang mendesaknya untuk mengeluarkan izin terbang rute Surabaya-Singapura.

"Yang menteri saya," kata dia.

Sebelumnya, Direktur Utama AirAsia Tony Fernandes mengatakan meskipun izin terbang rute Surabaya-Singapura telah dibekukan sementara oleh Direktorat Jenderal Kementerian Perhubungan, permintaan untuk rute tersebut pun masih tinggi.

"Saya menerima email setiap hari dari orang-orang Surabaya yang menanyakan kapan rute Surabaya-Singapura dibuka lagi. Rute ini sangat penting bagi mereka, pun penting bagi kami," katanya setelah diskusi bertajuk "The Answer to Industry The Airline Industry Problem in Indonesia" Selasa (24/3).

Permintaan tersebut berasal dari mahasiswa dan para pebisnis. Ia pun berharap pemerintah dapat memberikan kembali izin rute tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement