REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Direktur Wisma Kosgoro Suryo Adi Prasetyo meminta maaf atas kebakaran Wisma Kosgoro yang terjadi sekitar 18 jam. Dia berharap kejadian itu menjadi momentum untuk bangkit.
Sampai saat ini, kata dia, polisi masih belum memastikan penyebab kebakaran dan masih terpasang garis polisi agar lokasi tidak dimasuki sembarangan orang.
"Lantai 1-15 boleh masuk, namun sekadar ambil dokumen. Sedangkan, lantai 16-20 tidak boleh masuk, selain dikawal petugas serta alasan tertentu," ujarnya, Rabu (25/3).
Pihaknya juga memastikan saat kejadian, Senin (9/3) sekitar pukul 18.00 WIB, alat pemadam ringan atau alat lainnya milik gedung berfungsi normal sehingga bisa meminimalisasi peristiwa.
"Semua normal dan saat alarm berbunyi petugas bisa mengendalikan keadaan, khususnya karyawan yang kebetulan juga waktunya jam pulang. Kami juga bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," kata Suryo.