REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Seorang wanita paruh baya ditemukan tewas di dalam rumahnya di Perumahan Puri Anjasmoro, Blok H-5, No19, Semarang, Selasa (24/3). Jasad ibu rumahtangga, Laurencia (50) ditemukan sudah tak bernyawa di lantai dengan luka penganiayaan di beberapa bagian tubuhnya.
Diduga kuat, wanita ini menjadi korban perampokan, setelah sepeda motor Yamaha Jupiter milik korban raib dari rumah tetsebut. Saksi Parno (53) mengatakan, jasad Laurencia ditemukan oleh putri keduanya, Tamara Gracia (17), yang baru pulang dari sekolah.
Saat itu, Gracia melihat ibunya tergeletak di lantai ruang tengah rumahnya. Di sekitar jasad ibunya juga tampak ceceran darah yang membasahi lantai.
"Melihat hal ini, putri korban segera berlari ke luar rumah untuk meminta pertolongan dan memberitahukan orang," kata petugas keamanan perumahan Anjasmoro ini, Selasa (24/3).
Setelah itu, ia langsung menuju ke rumah korban untuk memastikannya. Parno juga sempat menyaksilan Laurencia yang tergeletak sudah tak bernyawa, sebelum dilaporkan kepada polisi terdekat. Peristiwa ini segera menggegerkan warga dan berbondong ke rumah korban.
Saat ditemukan, korban tergeletak dengan posisi miring. Sementara kondisi dalam rumah tidak terlihat acak-acakan. Namun, sepeda motor korban sudah raib.
Saat kejadian, suami korban, Hendri (54) masih berada di tempat kerjanya. Setelah diberitahu isterinya tewas Hendri pun tampak syok dan menangis.
Tim Inafis Polrestabes Semarang yang datang ke lokasi telah melakukan olah TKP. Dugaan sementara peristiwa tersebut berlatar belakang perampokan.