REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Nelayan Desa Branta Tinggi, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, hilang di perairan Desa Padelegan diduga tercebur ke laut, Selasa (24/3).
"Nelayan yang hilang itu bernama Fauzan (30 tahun), warga Dusun Gedungan, Desa Branta Tinggi, Kecamatan Tlanakan," kata petugas Syahbandar Pelabuhan Branta, Pamekasan, Agus Dwi Suryatno, Selasa.
Nelayan itu diduga hilang saat perahunya ditemukan nelayan di Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu, sekitar pukul 07.15 WIB. Salah seorang nelayan menemukan perahu di tengah laut di perairan Desa Padelegan pada koordinat 07 15.45 Lintang Selatan/ 113 33.00 bujur timur.
Selanjutnya, nelayan yang menemukan adanya perahu Putra Segoro tanpa awak itu melaporkan ke nelayan lain. Selanjutnya diketahui perahu itu milik Fauzan, warga Desa Branta Tinggi, Kecamatan Tlanakan.
"Lalu pada sekitar pukul 10.00 WIB tadi kami menarik perahu itu ke daratan. Saat ini keluarga korban masih melakukan pencarian," katanya.
Pelabuhan Syahbandar Branta juga telah melakukan koordinasi dengan petugas keamanan dari Polsek Tlanakan terkait nelayan yang hilang itu. Petugas juga telah melakukan pencarian menggunakan perahu nelayan setempat.
Fauzan berangkat melaut sekitar pukul 05.00 WIB, Selasa pagi sendirian dengan Perahu Motor Putro Segoro menggunakan jaring penangkap ikan dengan kapasitas perahu tiga gross ton.
Sebagian warga di Desa Branta, Kecamatan Tlanakan menduga hilangnya Fauzan itu kemungkinan tercebur ke laut saat menarik jaring.