Selasa 24 Mar 2015 15:10 WIB

Suasana Horor Tanah Ambles, 225 Warga Mengungsi

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Ilham
 Warga menyaksikan kondisi rumah warga yang hancur tertimpa tanah longsor (ilustrasi).
Warga menyaksikan kondisi rumah warga yang hancur tertimpa tanah longsor (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Tercatat 70 KK (Kepala Keluarga) atau sebanyak 225 jiwa diungsikan. Ini akibat tanah permukiman yang berada di Dusun Jambon, Desa Menjing, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jateng, yang ambles dan longsor.

Longsor itu terjadi pada Ahad (22/3) siang, setelah hujan deras mengguyur. Kondisi tanah yang menakutkan membuat warga harus cepat-cepat mengungsi.

"Sekitar pukul 12.30, ada pergerakan tanah. ''Saya dengar suara tak .. tak .. tak, seperti kayu patah, saat longsor terjadi,'' tutur Sutrisno (52), warga RT 1, yang tembok rumahnya retak parah.

Semua warga tersebut diungsikan ke Balai Desa Menjing dan Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI), Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar. Kedua lokasi ini dijadikan tempat pengungsian sementara.

Warga yang mengungsi berasal dari RT 1, RW 6 tercatat 106 jiwa dari 32 KK. Lalu RT 2 sebanyak 102 jiwa (31 KK) dan RT 3 17 jiwa (7 KK). Mereka terpaksa tinggal berjejal di Balai Desa dan gedung IPHI.

Sementara, proses evakuasi harta benda terus dilakukan karena sebagian rumah sudah terlalu bahaya untuk ditempati. Penduduk juga melepas bagian rumah yang masih utuh. Seperti, daun pintu dan jendela, untuk diungsikan ke tempat yang aman.

Empat rumah tercatat hancur total diterjang longsoran tanah. Rumah itu milik Mitro, Parman, Setyoso dan Noto. Sebagian harta mereka ikut terkubur tanah. Sedang rumah yang rusak ringan dan sedang berjumlah puluhan. 

Kerusakan paling nyata terlihat pada tembok yang retak-retak, serta kayu kusen yang lepas dari dinding. Ada beberapa titik jalan kampung, cor beton juga terlihat retak-retak. Sebagian besar kerusakan bangunan terjadi di wilayah RT 1.

Sunardi (53), salah satu relawan dilokasi kejadian melaporkan, bencana ini selain menghancurkan bangunan, longsoran juga memutus salah satu titik jalan kampung. Fasilitas jalan tidak bisa dilalui lagi, karena tertutup material longsoran. Sebagian cor beton malah hilang tersapu tanah.

Seperti diketahui, bencana ini berasal dari tanah ambles sekitar 15-20 sentimeter di Dusun Jambon. Kondisi ini menyebab tiga rumah roboh total, dan puluhan rumah lain retak-retak. Tak ada korban jiwa dalam musibah ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement