Senin 23 Mar 2015 20:49 WIB

Asian Agri Raih Penghargaan Internasional

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Angga Indrawan
Asian Agri
Foto: antara
Asian Agri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Perusahaan kelapa sawit Indonesia, Asian Agri menerima penghargaan internasional kategori "The Best Community Program" dalam acara The 7th Annual Global CSR Summit Award yang diselenggarakan Pinnacle Group International di Sheraton Mustika Yogyakarta Resort and Spa, Yogyakarta, Indonesia.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Director Pinnacle Group International Melvin Chan kepada Managing Director Asian Agri  Kelvin Tio.

Director Pinnacle Melvin Chan memberikan apresiasinya terhadap Asian Agri. Selama bertahun-tahun, Pinnacle telah melihat peningkatan kesadaran akan tanggung jawab sosial (CSR) dari perusahaan-perusahaan besar di Asia dan di seluruh dunia. Selain itu, kualitas dan dampak program CSR mereka juga telah sangat meningkat.

"Ini adalah bukti komitmen dari pemimpin dan perusahaan dalam membangun model bisnis yang lebih berkelanjutan saat ini", ujarnya melalui siaran pers yang diterima Republika, Senin (23/3). 

 

Asian Agri sejak 1987 telah mengelola pengembangan lahan seluas 60 ribu hektare areal plasma dan mengikutsertakan hampir 29 ribu keluarga petani plasma di 11 kebun. Sebagai salah satu perusahaan yang mengelola skema Plasma terbesar di Indonesia, Asian Agri menyadari kemitraan dengan petani Plasma merupakan suatu bentuk kerjasama pembangunan dan pengembangan perkebunan. 

Managing Director Asian Agri Kelvin Tio mengatakan, pihaknya tidak hanya membangun sebuah industri perkebunan yang berkelanjutan, tetapi juga membangun masyarakat lokal secara keseluruhan. Dia mengatakan masyarakat lokal memainkan peranan yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari kegiatan perusahaan. 

"Dukungan dan keterlibatan masyarakat lokal diperlukan untuk menjamin kelestarian kebun dan pabrik kami. Sebagai gantinya, kegiatan kami juga harus berkontribusi secara langsung dan tidak langsung kepada pengembangan daerah mereka,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement