REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pemkab Indramayu menggelar lelang jabatan untuk pejabat eselon dua pada lima instansi. Proses lelang jabatan itu merupakan yang pertama dilakukan Pemkab Indramayu.
Ketua DPRD Indramayu, Taufik Hidayat, menyebutkan, berdasarkan laporan Baperjakat, jabatan eselon dua yang dilelang itu tersebar Dinas Pendidikan, Dinas Cipta Karya, RSUD Indramayu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Setwan.
"Sementara ini baru di lima instansi karena (jabatan eselon dua di lima instansi) itu yang kosong. Nanti semua juga akan ada lelang jabatan,’’ ujar Taufik, saat ditemui usai Sidang Paripurna Nota Penghantaran Bupati Terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Indramayu Tahun Anggaran 2014 dan Tiga Buah Raperda, di Gedung DPRD Indramayu, Senin (23/3).
Taufik menambahkan, pendaftaran untuk lelang jabatan itu dimulai pada Senin (23/3) sampai 13 April 2015. Setelah pendaftaran, akan ada proses lebih lanjut selama sekitar sebulan. Diharapkan, pada pertengahan Mei 2015 sudah didapatkan pejabat definitif untuk semua jabatan eselon dua yang kosong.
Taufik menjelaskan, pendaftaran dalam lelang jabatan itu dilakukan sesuai kompetensi masing-masing pegawai. Namun, harus tetap memenuhi persyaratan dasar sesuai golongan. Untuk jabatan eselon dua, maka yang mendaftar adalah para pegawai di tingkat eselon tiga.
"Untuk yang nanti gagal dalam lelang, akan antri untuk mengikuti lelang jabatan lagi,’’ tutur politisi Partai Golkar tersebut.
Dia menambahkan, lelang jabatan itu sesuai dengan UU Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Indramayu, Anna Sophanah, menyatakan, untuk proses lelang jabatan tersebut, dipercayakan ke kalangan perguruan tinggi. "Jadi ada timnya. Hari ini (Senin) sudah mulai dibuka pendaftarannya," terang Anna.