Senin 23 Mar 2015 11:57 WIB

Lawan ISIS, JK Minta Bangsa Indonesia Bersatu

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Indah Wulandari
  Massa yang tergabung dalam Persatuan Pemuda Peduli Indonesia menggelar aksi teatrikan saat unjuk rasa damai menolak ISIS di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (15/3).   (Republika/Agung Supriyanto)
Massa yang tergabung dalam Persatuan Pemuda Peduli Indonesia menggelar aksi teatrikan saat unjuk rasa damai menolak ISIS di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (15/3). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menengarai, kelompok radikal ISIS ini tak akan berkembang di negara lain yang kondisi pemerintahannya stabil.

Menurutnya, pemerintah pun harus melakukan tindakan pencegahan terhadap ideologi kelompok yang dikenal selalu melakukan tindakan keji itu.

"Tentu kita bersatu memperbaiki bangsa ini, suatu bangsa yang makmur dan stabil tidak mudah dimasuki seperti ini. Itu yang terjadi di banyak negara. Harus diperbaiki politik dan ekonomi sekaligus," jelas JK dalam  acara International Conference on Terrorism and ISIS di Jakarta International Expo Kemayoran, Senin (23/3).

Tak hanya itu, ia juga menyebut ideologi ISIS tersebut layaknya virus yang menyebabkan badan menjadi melemah. Sehingga, perlunya ketahanan baik politik dan perekonomian dalam suatu pemerintahan guna menangkal berkembangnya paham radikal ini.

Untuk melawan ideologi radikal, ujarnya, diperlukan pemikiran dan ideologi yang benar. Dengan penyebaran ideologi yang benar, maka paham radikal pun dapat dilawan dan dilemahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement