REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN – Pimpinan Yayasan Askar Kauny,Ustaz Bobby Herwibowo menilai kecintaan terhadap alqur’an umat Islam Indonesia sudah semakin kritis dari waktu ke waktu. Tokoh ulama ini mengaku sangat menyayangkan dengan kondisi yang memprihatinkan tersebut.
Ustaz Bobby mengungkapkan, berdasarkan riset Institut Ilmu Quran Jakarta pada 2012, sekitar 70 persen umat Islam Indonesia tidak bisa membaca dan menulis al-Qur’an dengan baik.
“Itu sudah tiga tahun yang lalu,” ungkap Ustaz Bobby saat ditemui Republika pada acara Kajian Akbar yang bertemakan ‘Generasi cinta Quran’ di Masjid Asy-Syarif BSD Serpong, Tangerang Selatan, Ahad (22/3).
Ustaz Bobby mengakui kondisi kecintaan alQur’an di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Menurutnya, umat Islam yang rutin melakukan salat di Masjid pun tidak berarti mereka juga mampu membaca dan menulis alQur’an dengan baik. Oleh sebab itu, kondisi yang kritis ini menjadi tugas besar bagi umat Islam dan para alim ulama di Indonesia.
Menurut Ustaz Bobby, umat Islam dan para ulama harus bisa mendekatkan masyarakat Islam Indonesia dengan alquran. Dia menegaskan, para ulama harus berusaha keras untuk bisa mengajak umas Islam lebih cinta kepada alquran.
Menurutnya, umat Islam, ulama dan tokoh agama Islam harus bisa menemukan metode sekreatif mungkin agar umat tertarik untuk mempelajari alquran.