Ahad 22 Mar 2015 11:38 WIB

Peringati Hari Air, TNI AD-Komunitas Gelar Aksi Bersih Kanal

Tiga anggota Armed TNI AD bersama warga berusaha mengangkat ranting kayu dan sampah dari kanal di Kecamatan Maccini Sombala, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (22/3).
Foto: Antara/Darwin Fatir
Tiga anggota Armed TNI AD bersama warga berusaha mengangkat ranting kayu dan sampah dari kanal di Kecamatan Maccini Sombala, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (22/3).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Komunitas "Earth Hour" bersama prajurit Artileri Meda (Armed) TNI AD dan personel Dinas Pekerjaan Umum mengelar aksi bersih-bersih kanal di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad.

"Aksi ini sebagai bentuk memperingati Hari Air Bersih se-Dunia yang dipusatkan pada kanal yang terdapat banyak sampah," kata koordinator Earth Hour Indonesia Makassar Ahmad Hasan.

Menurut dia, kegiatan itu bertujuan mengajak masyarakat sadar untuk tidak membuang sampah di kanal serta menjaga kebersihan lingkungannya agar air bersih tetap tersedia untuk dikonsumsi.

"Kami berharap masyarakat sadar dan menciptakan lingkungan bersih dan mengajak mereka sadar tidak berperilaku membuang sampah di kanal, selain tidak terjadi penyumbatan, juga air bersih tetap terjaga," paparnya saat bersih-bersih di kanal di Kecamatan Maccini Sombala.

Dirinya juga menyerukan selain kebersihan lingkungan sesuai program Indonesia bebas sampah serta menuju Indonesia Sehat, juga mematikan lampu yang tidak terpakai sebagai penghematan energi.

"Aksi ini akan terus kami lakukan dan akan menggadeng pemerintah, swasta koorporasi dan sejumlah pihak terutama masyarakat untuk mencintai lingkungannya," ujarnya.

Komandan Regu Batalyon Armed VI TNI AD Makassar Letda (Arm) Arief di sela bersih-bersih kanal mengatakan pihaknya menerjunkan satu regu untuk membantu dalam hal kebersihan lingkungan dan menciptakan kondisi bersih dan nyaman.

"TNI siap bekerja sama bilamana dibutuhkan untuk bersih-bersih lingkungan karena salah satu program Pemerintah Kota Makassar Tidak Rantasa (kotor) termasuk ini menjadi agenda nasional," ujarnya.

Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat sadar akan perilaku membuang sampah sembarangan tempat, terutama kanal sebagai bagian dari tempat resapan air sehingga kota tidak banjir.

"Tujuannya mengajak masyarakat peduli dan bersih lingkungan, namun kendalanya perilaku masyarakat yang belum paham arti sesungguhnya tentang kebersihaan apalagi membuang sampah sembarangan," tambahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement