Jumat 20 Mar 2015 07:19 WIB

Jumlah Pengaduan ke Dewan Pers Turun

Rep: Riga Iman/ Red: Didi Purwadi
Dewan Pers
Foto: repro matanews
Dewan Pers

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah pengaduan ke Dewan Pers mengalami penurunan. Hal ini didasarkan pada perbandingan data pada 2013 dan 2014 lalu.

''Kasus yang diadukan ke Dewan Pers mengalami penurunan,’’ ujar Ketua Komisi Pengaduan Dewan Pers, Ridlo Eisy, kepada wartawan, Kamis (19/3). Hal ini disampaikan ketika menghadiri acara media peduli AIDS di kantor sebuah harian surat kabar lokal di Kabupaten Sukabumi.

Diterangkan Ridlo, pada 2013 lalu kasus yang diadukan ke Dewan Pers sekitar 1.000 kasus. Sementara, pada 2014 mencapai sekitar 800 kasus.

Kasus yang diadukan, kata Ridlo, mayoritas menyangkut pencemaran nama baik, berita yang tidak akurat, dan tidak berimbang. Penyelesaian kasus tersebut dapat dilakukan cepat dengan meminta maaf dan menggunakan hak jawab.

Di sisi lain, ada kasus berat seperti Obor Rakyat yang tidak diakui sebagai karya jurnalistik. Oleh karena itu, penindakannya melalui jalur hukum.

Ridlo mengatakan media yang paling banyak diadukan ke Dewan Pers adalah media cetak. Selanjutnya adalah media televisi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement