Kamis 19 Mar 2015 20:57 WIB

Polri tak Mau Komentari Rencana TNI Gelar Operasi Keamanan di Poso

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Bayu Hermawan
Sejumlah anggota Brimob melakukan penyergapan teroris
Foto: antara
Sejumlah anggota Brimob melakukan penyergapan teroris

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tentara Nasional Indonesia (TNI) berencana akan melakukan operasi keamanan terorisme di Poso.

Sebab wilayah tersebut sampai saat ini masih menjadi lokasi dari aktifitas kelompol terorisme. Padahal, operasi semacam ini semestinya dekat dengan tugas institusi Polri.

"Saya belum bisa berikan pendapat, saya harus konfirmasi ke asisten operasi kita di sana," ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Anton Charliyan, Kamis (19/3).

Anton mengaku juga belum mengetahui secara pasti teknis di lapangan. Namun, kata Anton, jika operasi tersebut dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) maka yang dilapangan merupakan gabungan antara TNI dan Polri.

Kendati demikian, kata Anton, mungkin saja sudah ada perjanjian antara TNI dan Polri yang belum diketahuinya.

Ia menambahkan, selama ini Poso masih menjadi sasaran operasi Polri. Karena di sana terdapat gerakan-gerakan yang mengganggu keamanan dari zona rawan hingga paling rawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement