Kamis 19 Mar 2015 17:52 WIB

CSIS: Parpol Perlu Reformasi Internal

Rep: C09/ Red: Bayu Hermawan
Bendera-bendera Partai Politik
Foto: Antara
Bendera-bendera Partai Politik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Center for Strategic and International Studies (CSIS) menilai partai politik di Indonesia perlu melakukan reformasi internal. CSIS menilai, pangkal persoalan bangsa banyak yang berasal dari parpol.

"Sudah banyak yang direformasi seperti TNI, pers, dan civil society, tapi yang tidak pernah direformasi secara internal adalah partai politik. Itu ironi yang luar biasa," ujar Ketua Departemen Politik dan Hubungan Internasional CSIS, Philips Vermonte.

Menurutnya reformasi internal Parpol, sampai saat ini belum dilakukan karena beberapa faktor. Misalnya, kata dia, faktor representasi perempuan dalam porsi ketua-ketua partai di daerah.

"Sisi perwakilan perempuan sangat jauh sekali dan sangat timpang di di daerah," katanya.

Faktor lainnya adalah masalah regenerasi. Kader-kader partai di daerah masih memiliki imajinasi yang sempit akan ketua partai, sebab posisi ketua masih dibayangi oleh tokoh tua dan tidak berani melihat kader muda.

"Sehingga internal partai tidak demokratis, karena menggunakan sistem top down, bukan bottom up," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement