Kamis 19 Mar 2015 14:10 WIB

Menpar Wajibkan Pelaku Usaha Bali Jual Tiket Wisata ke NTB

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani
Menteri Pariwisata Arief Yahya. (Republika/ Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Menteri Pariwisata Arief Yahya. (Republika/ Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM - Menteri Pariwisata, Arief Yahya mendorong pelaku pariwisata untuk mempromosikan wisata Nusa Tenggara Barat melalui Bali. Pasalnya, pariwisata NTB  masih belum banyak diketahui dibandingkan Bali.

“Untuk sementara, pelaku usaha di Bali saya wajibkan menjual paket wisata NTB, hal itu dikarenakan Lombok tidak kuat dari Bali,” ujarnya, Kamis (19/3).

Ia mencontohkan, jumlah wisatawan Cina yang datang ke Indonesia sebanyak satu juta orang. Hampir 70-80 persen berada di Bali. Sehingga, cara yang paling mudah memperkenalkan wisata di NTB dengan mempromosikannya lewat NTB.

Menurutnya, dengan cara seperti itu maka target dua juta kunjungan ke NTB pada tahun 2017 mendatang bisa terealisasi. Selain itu, ia pun menganggarkan dana untuk promosi wisata di NTB sebesar Rp 10 Miliar.

Arief mengaku optimis dengan target dua juta kunjungan wisatawan di NTB. Dimana, realisasi tingkat kunjungan bisa di lihat dari okupansi hotel.

“Potensi pariwisata itu tidak cukup jika tidak ada yang tahu,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement