Selasa 17 Mar 2015 14:33 WIB

Pulang ke Rumah, Nenek Asyani Jatuh Sakit

Rep: c23/ Red: Angga Indrawan
Nenek Asyani
Foto: .
Nenek Asyani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi kesehatan Nenek Asyani (63 tahun), nenek tua yang dipidanakan oleh Perhutani dalam kasus pencurian kayu, dikabarkan terus turun. Kondisi fisik yang menurun dialami nenek Asyani sejak saat ditahan di rutan Situbondo, sebelum penangguhan diberikan.

"Sejak tiba di rumah kemarin, Nenek Asyani seperti kena masuk angin. Selain itu, dia juga tidak mau makan," kata kuasa hukum nenek Asyani, Supriyono kepada ROL, Selasa (17/3).

Bahkan menurut dia, Nenek Asyani sekarang perlu diinfus untuk mengembalikan kondisi kesehatannya. Sebab, kondisi psikologis dan fisik memaksanya untuk tidak bisa menerima makanan dari mulut.

Supriyono berpendapat, kasus Nenek Asyani tidak patut dibesar-besarkan. Meskipun dia mengakui, kecil atau besar tindak pidana, tetaplah tindak pidana. Kasus ini, lanjut Supriyono, seperti dipaksakan oleh penyidik.

"Karena Nenek Asyani seperti dipaksa untuk mengakui perbuatan yang tidak dilakukannya," ucap Supriyono.

Senin kemarin, permintaan penangguhan Nenek Asyani dikabulkan melalui pertimbangan Majelis Hakim. Namun itu hanya bersifat sementara. Sebab Kamis (19/3), sidang akan dilanjutkan lagi dengan agenda pembuktian oleh Jaksa Penuntut Umum. Sedangkan vonis nasib Nenek Asyani akan dilangsungkan 23 April 2015.

Nenek Asyani alias Bu Muaris, warga Dusun Secangan, Desa/Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo, harus berurusan dengan aparat berwajib setelah dituduh mencuri kayu milik Perum Perhutani.

Asyani dituduh mencuri kayu yang ditebang suaminya sendiri, yang bernama Sumardi sekitar lima tahun lalu di lahan milik sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement