Selasa 17 Mar 2015 14:45 WIB

Operasi Pasar Beras di Yogya Sasar Kecamatan

Rep: Yulianingsih/ Red: Yudha Manggala P Putra
Petugas Bulog melakukan operasi pasar beras. Ilustrasi
Foto: Republika/Prayogi
Petugas Bulog melakukan operasi pasar beras. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemkot Yogyakarta bersama Bulog DIY kembali menggelar operasi pasar beras. OP beras kali ini langsung menyasar masyarakat di kecamatan. OP beras di kecamatan dilakukan di Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta, Selasa (17/3).

"OP beras hari pertama digelar di Kecamatan Umbulharjo. Hanya satu jam langsung terserap," ujar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Yogyakarta, Suyana.

Menurutnya OP pasar ini juga akan digelar di 13 kecamatan lainnya di Yogyakarta secara bergilir.

Menurutnya total beras yang disiapkan untuk OP di 14 kecamatan di Yogya sebanyaki 16 ton. Rata-rata tiap kecamatan mendapat jatah antara 1 hingga 2 ton beras. Harga yang dipatok Rp 7.400 per kilogram atau jauh dari harga pasaran yang sekarang sekitar Rp 9.500 per kilogram.

Selain beras, Bulog DIY juga menyediakan gula pasir yang dihargai Rp 9.000 per kilogram. Suyana menambahkan, tidak ada pembatasan pembeli selama OP beras digulirkan. Namun agar warga yang hadir mendapat bagian, pembelian dibatasi 5 kilogram per orang.

Salah satu pembeli, Lasdi mengaku, kualitas beras yang dijual tersebut ternyata tidak terlalu bagus. Meski demikian, ia tetap merasa terbantu karena harganya di bawah pasar.  "Agak keruh, tapi setiap ada operasi pasar saya selalu membeli. Lebih murah," katanya.

Sementara itu Kepala Bulog Divisi Regional DIY Langgeng Wisnu Adinugroho mengatakan, kualitas beras yang digunakan untuk OP saat ini sama dengan beras untuk warga miskin (raskin). Stok di gudang Bulog masih mencukupi hingga tiga bulan ke depan. Pihaknya masih menunggu hasil panen petani dari wilayah Jawa Tengah untuk menambah stok beras.

Saat ini, stok beras yang dimiliki Bulog mencapai 5.500 ton."Masih ada kekurangan hingga beberapa ribu ton beras yang akan dikirim dari Solo dan Surabaya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement