REPUBLIKA.CO.ID,LEBAK--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengunjungi siswa dan siswi SD Pajagan I Lebak, Banten yang menjadi korban jatuh dari putusnya jembatan gantung pada Selasa (10/3).
"Kita doakan agar Surdi (satu-satunya korban yang belum masuk sekolah) kembali sehat," kata Anies di hadapan siswa dan siswi korban jatuh dari jembatan putus, Senin.
Anies mengunjungi sekolah tersebut bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basuki Hadimuljono dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya.
Surdi, korban jatuh jembatan putus, kini dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ajidarmo untuk dilakukan pemeriksaan dan perawatan.
"Harus kita bawa ke rumah sakit. Karena kalau tidak kita tidak akan tahu dia sakit apa. Apalagi sepertinya patah tulang dan kalau tidak di-'rontgen' maka tidak tahu sakitnya apa," kata Anies.
Sebelumnya, Surdi hanya terkapar di rumahnya bersama keluarga yang merawatnya.
Dia hanya tergeletak lesu diduga karena mengalami patah tulang belakang.
Jembatan putus itu sendiri berdiri sejak tahun 1991.
Jembatan gantung itu adalah sarana vital bagi warga kedua desa melakukan aktivitas ekonomi dan sehari-hari. Apabila tidak melewati jembatan tersebut, warga harus melewati jembatan terdekat atau memutar sekitar tujuh kilometer.
Setiap harinya, ratusan warga melintasi daerah tersebut untuk beraktivitas.