REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menargetkan catur sukses dalam pelaksanaan PON XIX 2016. Catur sukses itu, yakni sukses penyelenggaraannya, sukses prestasinya, sukses perekonomiannya, serta sukses administrasi.
Aher, panggilan akrab Ahmad Heryawan, mengatakan, PON merupakan kegiatan di bidang olah olah raga. Namun, tidak ada salahnya bila ajang kompetisi olah raga itu berimplikasi positif terhadap perekonomian di Jawa Barat.
Berlangsungnya PON di Jabar harus menimbulkan efek positif terhadap perekonomian di Jabar. Paling tidak, kegiatan perekonomian di Jabar meningkat dengan berlangsungnya PON. Aher, panggilan akrab Ahmad Heryawan, mengatakan, tidak hanya pemerintah daerah, masyarakat di Jabar pun mengharapkan efek ekonomi yang positif.
Selain itu, pihaknya pun tidak ingin meninggalkan persoalan administrasi pascaterlaksananya PON kelak. Pemprov Jabar sebagai penyandang opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI, harus bisa membuktikan bahwa seluruh kegiatan PON yang dibiayai APBN dan APBD di Jabar tak menyisakan masalah administrasi. ''Jangan sampai ada temuan dalam pelaksanaan PON XIX 2016,'' tegasnya.
Pencantuman sukses administrasi ini menjadi penting. Pasalnya, tegas Aher, kebutuhan biaya pelaksanaan PON XIX sangat besar. Rencananya, kebutuhan biaya itu akan menjadi tanggungan APBD Jabar, APBN, dan sponsor.